Jumlah Pengunjung

Rabu, 25 November 2020

JEPANG

 


Sumber: https://id.maps-japan.com/peta-pulau-pulau-di-jepang

Jepang merupakan sebuah negara di Asia Timur yang terletak di suatu rantai kepulauan benua Asia di ujung barat Samudra Pasifik. Letaknya yang paling timur menyebabkan negara ini mendapat penyebutan Negeri Matahari Terbit. Negara Jepang merupakan salah satu negara maju di dunia. HDI pada tahun 2015 pada indeks 0,903 menempati peringkat ke-17 dari 188 negara dan masuk dalam kategori very high human development.

a.     Letak, Batas dan Luas
1)    Letak
Secara astronomis Jepang terletak pada 30oLU – 47oLU dan 128oBT – 146oBT.
2)    Batas
Negara Jepang terletak di Asia Timur dengan batas-batas sebagai berikut:
 sebelah utara          : Pulau Sakhalin (milik Rusia) dan Laut Okhotsk
 sebelah barat          : Laut Jepang dan Selat Korea
 sebelah selatan       : Laut Cina Timur
- sebelah timur           : Samudra Pasifik

3)    Luas
Luas wilayah negara Jepang + 377.835 km2. Jepang merupakan negara kepulauan, yang terdiri atas ribuan pulau dan terdapat empat pulau besar, yaitu Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu. Pulau terbesar adalah Honshu yang luasnya 230.948 km2.

b.    Bentang Alam
Jepang dikelilingi laut. Arus hangat dan dingin mengalir melalui laut-laut di sekitarnya, sehingga membentuk lingkungan yang mendukung berkembangnya berbagai spesies ikan.
Wilayah Jepang sebagian besar bergunung-gunung yang merupakan bagian dari Sirkum Pasifik dan banyak terdapat gunung api. Puncak tertinggi di Jepang adalah Gunung Fuji atau Fujiyama atau Fujisan yang tingginya 3.776 m.
Dataran rendah di Jepang sangat sempit, yaitu sekitar 16% dari luas daratan. Daratan rendah tersebut terdapat di sepanjang pantai. Dataran rendah yang agak luas terdapat di daerah Kwanto, Kinki, dan Nobi. Pantai Jepang memiliki banyak teluk sehingga sesuai untuk pelabuhan.
Sungai-sungai di Jepang pendek-pendek, dangkal, dan alirannya deras, serta banyak riam-riam dan air terjun sehingga tidak cocok untuk lalu lintas air, tetapi sangat baik untuk pembangkit listrik (PLTA) yang sering disebut sebagai batu bara putih.

c.     Geologi
Jepang terletak tepat di atas wilayah yang disebut Cincin Api Pasifik atau Pacific Rings of Fire. Wilayah itu merupakan tempat pertemuan tiga lempeng tektonik yang sangat aktif, yakni lempeng tektonik Pasifik, lempeng tektonik laut Filipina dan lempeng Eurasia di bawah laut sepanjang Samudra Pasifik. Disebut sebagai Ring of Fire karena wilayah tersebut mempunyai banyak gunung berapi aktif dan juga menjadi pusat banyak peristiwa gempa.


Ring of Fire (Sumber: http://sakhellavilladewi.blogspot.com/2016/10/keadaan-alam-jepang.html)

Berdasarkan perhitungan pakar geologi, lempeng  pasifik bergerak 8,9 sentimeter ke arah barat menabrak lempeng Jepang per tahunnya. Saat lempeng pasifik benar-benar mendorong kuat lempeng Jepang, dan lempeng Jepang tak mampu menahannya lagi, maka terjadilah gempa besar.


Tumbukan Lempeng Tektonik (Sumber: http://sakhellavilladewi.blogspot.com/2016/10/keadaan-alam-jepang.html)

Frekuensi gempa yang ada di Jepang menunjukkan angka yang sangat tinggi, karena itu Jepang merupakan negara yang paling banyak mengalami gempa. Jepang mengalami 20 persen gempa bumi terbesar di dunia.
Selain karena aktivitas lempeng, gempa bumi yang terjadi di Jepang juga disebabkan oleh aktivitas vulkanisme. Di Jepang terdapat gunung api aktif yang berjumlah tidak kurang dari 67 gunung. Aktivitas vulkanisme yang terbentuk dari banyak gunung api aktif di Jepang ini kerap kali menjadi salah satu faktor penyebab gempa di Jepang. Gempa bumi vulkanik yang terjadi disebabkan oleh gejala tekanan yang kuat dari dalam dapur magma. Meskipun gempa vulkanik termasuk gempa yang memiliki kekuatan sangat lemah dan hanya terasa di areal gunung api aktif, kerusakan dan efek yang ditimbulkannya cukup berbahaya sebab gempa jenis ini biasanya diiringi dengan meletusnya gunungapi.
Jepang merupakan negara yang paling sering mengalami tsunami. Tsunami merupakan gelombang air laut raksasa berkecepatan tinggi yang timbul karena aktivitas vulkanisme atau aktivitas tektonisme yang terjadi di kedalaman laut. Aktivitas vulkanisme misalnya karena terjadi letusan gunungapi yang berada di bawah laut, sedangkan aktivitas tektonisme misalnya karena terjadinya pergeseran lempeng yang memicu timbulnya gelombang tsunami.
d.    Iklim
Iklim di Jepang dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu sebagai berikut.
1)    Letak lintangnya yang berada di antara 30oLU – 47oLU sehingga beriklim subtropis dan sedang.
2)    Bentuk kepulauannya yang dikelilingi oleh laut dan Samudra Pasifik yang mengalir dua arus laut, yaitu arus dingin (Oyasyiwo) dan arus panas (Kurosyiwo).
3)    Angin muson yang bertiup melalui kepulauan tersebut.
Negeri Jepang mempunyai empat musim yang jelas batasnya. Dua dari pemandangan yang paling indah di Jepang adalah ketika bunga sakura bermekaran di musim semi dan dedaunan berubah menjadi warna-warni merah, jingga, dan kuning yang mempesonakan pada musim gugur.
Di Jepang, satu tahun terbagi menjadi empat waktu musim. Bulan Maret sampai Mei disebut musim semi, bulan Juni sampai Agustus disebut musim panas, bulan September sampai November disebut musim gugur, dan bulan Desember sampai Februari disebut musim dingin. Suhu udara, iklim, dan lainnya berbeda jauh di setiap musim tersebut.
Jepang adalah negara yang memanjang dari utara ke selatan sehingga memiliki perbedaan iklim yang besar berdasarkan daerahnya. Iklim Jepang terbagi atas enam zona iklim:
1)    Hokkaido: Kawasan paling utara beriklim sedang dengan musim dingin yang panjang dan membekukan, serta musim panas yang sejuk.
2)    Laut Jepang: Di pantai barat Pulau Honshu, tiupan angin dari barat laut membawa salju yang sangat lebat. Pada musim panas, kawasan ini lebih sejuk dibandingkan kawasan Pasifik. Walaupun demikian, suhu di kawasan ini kadangkala dapat menjadi sangat tinggi akibat fenomena angin fohn.
3)    Dataran tinggi tengah: Wilayah ini beriklim pedalaman dengan perbedaan suhu rata-rata musim panas-musim dingin yang sangat mencolok. Perbedaan suhu antara malam hari dan siang hari juga sangat mencolok.
4)    Laut pedalaman Seto: Barisan pegunungan di wilayah Chugoku dan Shikoku menghalangi jalur tiupan angin musim, sehingga kawasan ini sepanjang tahun beriklim sedang.
5)    Samudra pasifik: Kawasan pesisir bagian timur Jepang mengalami musim dingin yang sangat dingin, namun tidak banyak turun salju. Sebaliknya, musim panas menjadi begitu lembap akibat tiupan angin musim dari tenggara.
6)    Kepulauan Ryukyu: Kepulauan di barat daya Jepang termasuk Kepulauan Ryukyu beriklim subtropis, hangat sewaktu musim dingin dan suhu yang tinggi sepanjang musim panas.
e.     Flora dan Fauna
Sebagai negara Kepulauan, Jepang memiliki keanekaragaman flora fauna yang tinggi. Sebagai negara maju, Jepang masih memiliki kawasan hutan yang luas, yaitu 67% dari luas wilayahnya. Bunga yang sangat terkenal di Jepang adalah bunga sakura, walau masih banyak bunga lain di Jepang seperti umi, anzu, momo, dan sebagainya.
Beberapa fauna di Jepang yang mulai langka, antara lain sidat jepang, kucing iriomote, rusa sika, dan ibis jepang.
f.      Penduduk
Penduduk asli Jepang adalah Ainu. Penduduk Jepang termasuk ras Mongoloid. Jepang merupakan negara berpenduduk besar yang 94% penduduk tinggal di perkotaan. Jumlah penduduk Jepang pada pertengahan tahun 2018 berdasarkan World Population Data Sheet berjumlah 126,5 juta jiwa, dengan  tingkat pertumbuhan alami -0,3% per tahun.
Pendapatan per kapita pada tahun 2017 sebesar US $45.470. Angka harapan hidup penduduk Jepang juga cukup tinggi, yaitu 84 tahun.

g.    Kegiatan Ekonomi
1)    Perindustrian
Jepang merupakan negara maju dalam sektor industri.
Faktor-faktor pendukung majunya industri di Jepang adalah sebagai berikut.
(a)   Tersedianya tenaga kerja ahli dan terampil.
(b)   Kaya akan air terjun sebagai PLTA atau sering disebut sebagai batu bara putih.
(c)   Tersedianya modal yang cukup.
(d)   Sistem perhubungan yang baik di dalam negeri, terutama dengan kereta api.
(e)   Memiliki pelabuhan alam yang banyak sehingga memudahkan pengangkutan barang-barang ekspor impor.
(f)    Upah buruh relatif murah.
(g)   Penduduk Jepang suka bekerja keras dan berdisiplin tinggi.
(h)   Jangkauan pemasaran hasil industrinya luas, meliputi dalam dan luar negeri.

Daerah-daerah industri terpenting di Jepang adalah sebagai berikut.
(a)   Daerah industri Keihin di Dataran Kwanto terletak di sekitar Teluk Tokyo. Daerah ini terdapat industri baja, mobil, galangan kapal, alat listrik, elektronik, tekstil, kimia, kamera, penyulingan minyak, kertas, dan percetakan. Kota industrinya ialah Tokyo, Yokohama, dan Kawasaki.
(b)   Daerah industri Hanshin di Dataran Kinki sekitar Teluk Osaka.
Kota-kota industrinya adalah:
-          Osaka   : industri tekstil terbesar.
-          Kyoto   : industri kerajinan tangan, mainan anak-anak, dan industri sutra.
-          Kobe    : industri mobil, galangan kapal, besi baja, mesin, penyulingan minyak, kimia, dan alat-alat listrik.
(c)   Daerah industri Chukyo terletak di Dataran Nobi sekitar Teluk Ise.
      Daerah industri ini meliputi:
-          Nagoya : industri pesawat terbang, elektronika, lokomotif, dan kereta api.
-          Hamamatsu : industri alat-alat musik.
(d)   Daerah industri Kitakyushu terletak di bagian utara Pulau Kyushu.
      Daerah industri ini meliputi kota:
-          Yawata : industri besi baja terbesar.
-          Nagasaki: industri galangan kapal.
2)    Pertanian
Pertanian di Jepang sangat maju, walaupun lahan pertaniannya hanya 16% dari luas daratannya. Majunya pertanian di Jepang disebabkan oleh sebagai berikut.
(a)   Lahan pertaniannya terdiri atas tanah vulkanis yang subur.
(b)   Pertaniannya dikerjakan secara intensif dan mekanis.
Hasil pertaniannya berupa padi, gandum, kentang, kacang, kedelai, teh, murbei, dan buah-buahan. Hasil pertanian yang diekspor ialah teh hijau, tembakau, dan gula
3)    Perikanan
Jepang merupakan negara penghasil ikan yang cukup besar di dunia. Faktor penunjang majunya perikanan di Jepang adalah sebagai berikut.
(a)   Lautnya kaya akan ikan karena merupakan tempat bertemunya arus panas Kurosyiwo dengan arus dingin Oyasyiwo.
(b)   Menggunakan teknologi dan alat-alat penangkapan yang modern.
(c)   Mempunyai pelabuhan-pelabuhan alami yang baik untuk dermaga perikanan
(d)   Besarnya armada perikanan dengan jangkauan penangkapan ikan yang jauh dan luas.
Hasil-hasil perikanan ialah ikan haring, salmon, sardin, kerang, mutiara, tuna, hiu, dan paus. Selain itu juga dihasilkan rumput laut.
4)    Pertambangan
Hasil pertambangan negara Jepang tidak begitu banyak, sehingga masih harus mengimpor dari negara lain. Hasil tambang Jepang adalah sebagai berikut.
(a)   Bijih besi: di Pulau Honshu
(b)   Batu bara: di Pulau Hokkaido, Honshu, dan Kyushu
(c)   Minyak bumi: di Pulau Honshu dan Hokkaido

h.    Bentuk pemerintahan
      Bentuk pemerintahan Jepang adalah kerajaan/kekaisaran konstitusional. Kepala negaranya adalah seorang kaisar yang ditetapkan sebagai lambang negara dan kesatuan bangsa. Kepala pemerintahannya dipegang oleh perdana menteri.

0 komentar:

Posting Komentar