Jumlah Pengunjung

I Dewa Gede Alit Rai Bawa

GIB (GURU IPS BERBAGI).

SMP NEGERI 1 KUTA.

IPS MOTHER OF SCIENCE.

Minggu, 27 September 2020

PENGARUH PERUBAHAN RUANG DAN INTERAKSI ANTARRUANG DI ASIA DAN BENUA LAINNYA

 Perubahan ruang dan interaksi antarruang menimbulkan berbagai pengaruh. Pengaruh tersebut, antara lain sebagai berikut.

1.     Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap Kehidupan Ekonomi
Interaksi antarruang terjadi karena adanya kebutuhan yang salah satunya adalah kebutuhan akan barang dan jasa yang tidak mampu diproduksi oleh suatu negara. Negara yang memasok kebutuhan tersebut memperoleh keuntungan ekonomi dari barang dan jasa yang dipasoknya. Keuntungan tersebut menguntungkan negara karena banyak tenaga kerja yang terlibat dan diperolehnya devisa dari hasil penjualannya. Bagi negara yang dipasok kebutuhannya, keuntungan diperoleh dari barang dan jasa yang diperolehnya. Barang dan jasa tersebut dapat berupa barang konsumtif maupun untuk keperluan produksi, misalnya mesin-mesin industri.
2.     Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap Kehidupan Sosial
Interaksi antarnegara dan benua juga melibatkan manusia sebagai pelakunya. Interaksi sosial antarmanusia yang memiliki kehidupan sosial berbeda kemudian terjadi. Interaksi tersebut dapat terjadi dengan saling bertemu atau melalui media komunikasi. Kehidupan sosial dapat berubah karena adanya pengaruh dari interaksi tersebut. Sebagai contoh adanya wisatawan dari negara lain yang datang ke Indonesia.
3.     Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap Kehidupan Budaya
Saat ini interaksi antarruang tidak hanya bertemu secara fisik melalui tatap muka. Media transportasi dan komunikasi membuat interaksi ruang dapat terjadi lebih intensif. Kondisi ini membuat interaksi antarmasyarakat dengan budaya yang berbeda semakin sering terjadi. Kemajuan teknologi transportasi juga mendukung terjadi interaksi budaya secara langsung melalui pertemuan antarmasyarakat dengan budayanya secara fisik. Kemajuan teknologi komunikasi sangat mendukung interaksi budaya secara tidak langsung.
Peristiwa budaya dari suatu masyarakat dengan mudah dapat disaksikan oleh masyarakat di daerah yang berbeda. Budaya tersebut kemudian mempengaruhi budaya masyarakat yang menyaksikannya.
4.     Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap Kehidupan Politik
Interaksi antarruang juga mempengaruhi kehidupan politik suatu negara. Kehidupan politik suatu negara seringkali dipengaruhi oleh negara lain. Sistem pemerintahan dan sistem demokrasi yang dipilih banyak negara saat ini adalah hasil pengaruh dari negara lain yang lebih dulu mengembangkannya. Walaupun ada penyesuaian tetapi secara umum biasanya mengacu pada sistem pemerintahan dan demokrasi negara tertentu.
5.     Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap Pendidikan
Perubahan dan interaksi ruang antarnegara berpengaruh terhadap pendidikan Banyak negara berkembang mengirim pelajar dan mahasiswa ke negara-negara maju. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di negara-negara berkembang. Negara maju juga banyak yang menyediakan fasilitas beasiswa bagi negara-negara lainnya yang masih berkembang.

INTERAKSI ANTAR NEGARA-NEGARA ASEAN

 1.   Pengertian, Faktor Pendorong, dan Penghambat Kerja Sama Antarnegara-negara ASEAN

Kerja sama antarnegara adalah kerja sama yang dilakukan oleh dua negara atau lebih berdasarkan kesepakatan bersama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Kerja sama antarnegara sangat perlu dan penting dilakukan oleh suatu negara dengan salah satu alasannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Hal itu dikarenakan keterbatasan negara tersebut dalam memenuhi kebutuhan rakyatnya.
Dalam kehidupan yang semakin maju dan berkembang, kerja sama sangatlah diperlukan baik antarindividu, antarlembaga, antarmasyarakat, bahkan antarnegara. Maksud dari kerja sama adalah melakukan suatu kegiatan secara bersama yang melibatkan dua pihak atau lebih, untuk mengatasi kesulitan-kesulitan guna mencapai tujuan tertentu.
Kerja sama antarnegara bisa dilakukan dalam berbagai bidang, di antaranya adalah:
a.   Bidang ekonomi
b.   Bidang politik
c.   Bidang sosial budaya
d.   Bidang hukum
e.   Bidang keamanan.
Salah satu bentuk kerja sama antarnegara adalah kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara di dunia. Agar kerja sama ekonomi antarnegara dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak, maka kerja sama itu perlu diatur melalui lembaga dan organisasi internasional. Salah satu dari organisasi tersebut adalah ASEAN.
Kerja sama antarnegara-negara kawasan Asia Tenggara sudah lama dilakukan, baik itu secara formal maupun non formal.
Berikut ini faktor-faktor pendorong terjadinya kerja sama negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
a    Faktor Kesamaan Nasib dan Sejarah
Semua negara-negara di kawasan Asia Tenggara sama-sama mengalami penjajahan oleh bangsa lain (kecuali Thailand). Selain itu bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara sudah lama menjalin hubungan baik. Ingat, dulu pernah berkembang dua kerajaan besar yang menyatukan bangsa-bangsa di kawasan ini yakni Kerajaan Sriwijaya (abad ke-5) yang berpusat di Palembang dan Kerajaan Majapahit (± abad ke-7) yang berpusat di pulau Jawa. Bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara dewasa ini mayoritas juga sebagai negara berkembang (kecuali Singapura).
b.   Faktor Kedekatan Geografis
Bagaimanapun, wilayah negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara, saling berdekatan satu sama lain. Karena itu demi terjaganya stabilitas pada masing-masing negara di kawasan ini butuh jalinan kerja sama yang baik dan terus-menerus.
c.   Faktor Strategisnya Letak Kawasan
Sejak dulu, kawasan Asia Tenggara menjadi jalur lalu-lintas internasional yang ramai. Barangkali hal tersebut wajar, sebab letak kawasan ini memang strategis. Namun demikian letak yang strategis ternyata mempunyai sisi positif dan negatif.
Sisi positifnya mempercepat perkembangan di segala bidang kehidupan. Sementara itu, sisi negatifnya terjadi berbagai jenis perselisihan atau sengketa regional akibat perbedaan-perbedaan kepentingan masing-masing negara. Contoh konkritnya, Indonesia dan Malaysia pernah mengalami ketegangan politik. Contoh lain, antara Malaysia dan Filipina, juga Singapura, pernah dilanda perselisihan (sengketa soal wilayah Sabah dan Serawak, di bagian utara Pulau Kalimantan).
Sisi negatif yang lain dari letak kawasan yang strategis adalah negara-negara kawasan Asia Tenggara rawan menjadi ajang persaingan kepentingan-kepentingan yang datang dari luar. Selain itu, kawasan Asia yang strategis tersebut juga menjadi rawan akan munculnya berbagai bentuk kemerosotan moral serta budaya.

Ada beberapa hal yang merupakan hambatan dalam kerja sama ekonomi antarnegara. Hambatan tersebut adalah sebagai berikut.
a.   Adanya peperangan
Dengan adanya peperangan maka kerja sama ekonomi hanya dapat terjadi di antara negara-negara yang menjadi pendukung, sedangkan tidak mungkin akan terjadi kerja sama ekonomi dengan negara yang menjadi musuh.
 b.  Perbedaan tingkat upah
Adanya perbedaan tingkat upah antarnegara kadangkala merupakan faktor pendorong kerja sama antarnegara, seperti dalam hal pengiriman tenaga kerja, akan tetapi kadang menjadi hambatan terutama dengan biaya produksi sehingga harga produk pun akan berbeda.
 Adanya perbedaan tingkat upah antarnegara mendorong adanya pengiriman tenaga kerja dari negara dengan tingkat upah rendah ke negara dengan tingkat upah lebih tinggi. Akan tetapi dengan biaya tenaga kerja yang tinggi mengakibatkan harga barang juga menjadi tinggi.
c.   Adanya kebijakan-kebijakan ekonomi di dalam negeri
Kebijakan ekonomi di dalam negeri untuk melindungi produksi dalam negeri sangat penting dilakukan. Akan tetapi dengan adanya proteksi yang berlebihan kadang menghambat terjadinya kerja sama ekonomi antarnegara. Yang menjadi hambatan utama dalam kerja sama ekonomi internasional adalah adanya tarif dan kuota yang ditetapkan oleh masing-masing negara.

2.   Bentuk-bentuk Kerja Sama dan Perkembangannya
Awalnya, kerja sama negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) adalah di bidang ekonomi. Akan tetapi karena tuntutan perkembangan situasi kawasan, akhirnya juga melibatkan kerja sama politik dan keamanan. Berbagai bentuk kerja sama ASEAN, antara lain sebagai berikut.
a.   Kerja sama ekonomi ASEAN
Dalam kaitannya dengan kerja sama ekonomi, ASEAN membentuk lima komite sebagai berikut.
1)   Komite perdagangan dan pariwisata atau Committee on Trade and Tourism (COTT), berkedudukan di Singapura.
2)   Komite Industri, Pertambangan dan Energi atau Committee on Industry, Mining and Energy (COIME), berkedudukan di Filipina.
3)   Komite Keuangan dan Perbankan atau Committee on Finance and Banking (COFAB), berkedudukan di Thailand.
4)   Komite Pangan, Pertanan dan Kehutanan atau Committee on Food, Agriculture and Forestry (COFAF), berkedudukan di Indonesia.
5)   Komite Transportasi dan Komunikasi atau Committee on Transportation and Communication (COTAC), berkedudukan di Malaysia.

Kerja sama ASEAN dalam bidang ekonomi meliputi:
1)   Membuka Pusat Promosi ASEAN untuk perdagangan, investasi dan pariwisata di Tokyo Jepang, dengan tujuan untuk meningkatkan ekspor ke Jepang dan meningkatkan penanaman modal serta arus wisata Jepang ke negara-negara ASEAN.
2)   Menyediakan cadangan keamanan pangan ASEAN, terutama beras, untuk keperluan darurat.
3)   Menyelenggarakan pembangunan proyek-proyek industri ASEAN, antara lain:
a)   proyek pabrik pupuk urea ammonia di Aceh, Indonesia (ASEAN Aceh Fertilizer Project).
b)   proyek pabrik urea di Malaysia (ASEAN Urea Project).
c)   proyek industri tembaga di Filipina (ASEAN Copper Fabrication Project).
d)   proyek pabrik vaksin di Singapura (ASEAN Vaccine Project).
e)   proyek abu soda di Thailand (Rock Salt Soda Ash Project).

b.   Kerja sama politik keamanan ASEAN
Kerja sama bidang politik dan keamanan ASEAN dimulai sejak pertemuan para menteri luar negeri negara anggota ASEAN di Kuala Lumpur, tanggal 27 November 1971. Ketika itu perang Vietnam sedang berkecamuk sengit. Selain itu negara-negara adikuasa (Amerika, RRC, dan Uni Soviet) ikut bermain di balik pertikaian tersebut.
Dalam pertemuan di Kuala Lumpur itu ditandatangani Deklarasi  Kuala Lumpur. Deklarasi tersebut berisi kesepakatan untuk menjadikan Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai, bebas, dan netral, atau biasa dikenal dengan ZOPFAN (Zone of Peace, Freedom, and Neutrality).
Kerja sama bidang politik dan keamanan ASEAN lebih ditegaskan lagi dalam KTT pertama di Bali tanggal 23-25 Februari 1976. Dalam KTT tersebut menghasilkan Declaration of ASEAN Concord yang salah satu isinya antara lain berupa penegasan tentang keterikatan para negara anggota ASEAN untuk membina perdamaian, di samping kemajuan dan kesejahteraan.
Contoh hasil kerja sama negara-negara Asia Tenggara antara lain di bidang politik dan keamanan antara lain meliputi:
1)   Penyelenggaraan kerja sama untuk menjaga stabilitas keamanan kawasan wilayah Asia Tenggara.
2)   Pelepasan tuntutan kepemilikan atas wilayah Sabah oleh Filipina kepada Malaysia (sebaliknya, Malaysia tidak boleh membantu para gerilyawan Moro).
3)   Mengadakan perjanjian ekstradisi (penyerahan pelarian yang tertangkap kepada negara asal) antarnegara anggota ASEAN.
4)   Penandatanganan kesepakatan tentang Asia Tenggara sebagai kawasan yang bebas senjata nuklir

c.   Kerja sama bidang sosial
Kerjasama ASEAN di bidang sosial termasuk yang berikut :
1)   Pencegahan narkoba dan mitigasi.
2)   Bencana alam Penanggulanagan.
3)   Perlindungan terhadapa dinonaktifkan anak.
4)   Menyeimbangkan kesejahteraan sosial.
d.   Kerja sama bidang kebudayaan
Di bidang kerja sama budaya antara ASEAN adalah sebagai berikut:
1)   Pertukaran pelajar antara negara-negara ASEAN,
2)   Pemeberantasn buta huruf.
3)   Pertukaran acara program televisi ASEAN,
4)   kongres pemuda ASEAN.
5)   Festival lagu

3.   Pengaruh Kerja Sama Terhadap Kehidupan di Negara-negara ASEAN
Keberadaan ASEAN tentunya memberikan dampak positif bagi negara-negara yang bergabung di dalamnya. Pengaruh kerja sama terhadap kehidupan di negara-negara ASEAN, antara lain sebagai berikut.
a.   Bidang Ekonomi
Terjadinya hubungan perdagangan (ekspor dan impor) antara negara-negara ASEAN. Selain itu suatu negara juga mendapatkan modal atau dana investasi dari negara-negara ASEAN lainnya yang digunakan sebagai dana untuk pembangunan di negaranya.
b.   Bidang Politik
Dalam bidang politik, negara-negara dikawasan Asia Tenggara mengakui kedaulatan negara anggota serta tidak akan melakukan intervensi politik kepada negara lain. Dengan adanya hal ini maka ancaman yang datang kepada negara anggota bisa ditekan atau diminimalisasi. Negara-negara ASEAN lainnya juga mengakui dan menghormati sistem politik dalam dan luar negeri suatu negara.
c.   Bidang Sosial
Di antara negara anggota dapat saling membantu misalnya saat terjadi bencana di suatu negara.
d.   Bidang Budaya
Dalam bidang kebudayaan tentunya ada juga manfaat dari ASEAN kepada negara anggota. Pertukaran pelajar merupakan salah satu dari sekian banyak manfaat kehadiran ASEAN bagi negara anggota, banyak terjadi pertukaran pelajar. Selain itu juga ada pementasan kesenian-kesenian atau kebudayaan-kebudayaan di negara-negara Asia Tenggara.

4.   Upaya Meningkatkan Kerja Sama Antarnegara-negara ASEAN
Negara-negara ASEAN perlu meningkatkan kerja sama untuk memperkuat daya saing kawasan dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kualitas lingkungan hidup. ASEAN membuka akses yang seluas-luasnya bagi seluruh penduduk di negara-negara anggotanya dengan peningkatan di berbagai bidang, misalnya di bidang pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi, kesehatan, serta lingkungan hidup. Selain itu untuk dapat melaksanakan kerja sama yang baik di sektor pemerintahan.

Guna mewujudkan semua itu, warga ASEAN perlu menumbuhkan rasa saling menghormati dan kesetiakawanan sosial yang tinggi sehingga warga ASEAN akan berkembang menjadi sebuah masyarakat yang saling peduli dan berbagi (a caring and sharing community). Dengan demikian, masyarakat ASEAN dapat lebih mengenali keragaman budaya negara anggota, saling menghargai identitas nasional masing-masing, dan mewariskan sebuah kawasan Asia Tenggara yang aman, damai, dan makmur kepada generasi penerus.
Untuk mempererat hubungan di antara negara anggota dilakukan KTT ASEAN. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN adalah pertemuan puncak antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN dalam hubungannya terhadap pengembangan ekonomi dan budaya antarnegara-negara Asia Tenggara. KTT yang belum lama ini diselenggarakan di Manila Filipina 26 sampai dengan 29 April 2017 adalah KTT ke-30.

NEGARA-NEGARA DI ASIA TENGGARA

 Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan (archipelago) karena terdiri atas ribuan pulau besar maupun kecil. Hasil survei geografi dan toponimi menunjukan Indonesia mempunyai 13.466 pulau. Jumlah tersebut didasarkan hasil survei dari tahun 2007 hingga 2010 oleh Tim Nasional Pembakuan Nama Rupabumi (Timnas PNR).

a.   Letak, Batas, Luas
1)   Letak
Letak astronomis Indonesia di antara 6oLU – 11oLS dan 95oBT – 141oBT.
2)   Batas
Indonesia berbatasan langsung dengan beberapa negara di wilayah Asia Tenggara, yaitu Pulau Kalimantan dengan Malaysia di bagian utara, Pulau Papua dengan Papua Nugini di bagian timur, dan Nusa Tenggara Timur dengan Timor Leste di bagian Selatan. Meskipun tidak berbatasan langsung, Indonesia bertetangga dekat dengan beberapa negara, seperti Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.
3)   Luas
      Luas wilayah Indonesia lebih kurang 5.180.053 km2, meliputi daratan 1.922.570 km2 dan lautan 3.275.483 km2. Luas tersebut belum termasuk ZEE (Zona Ekonomi Ekslusif). Bila mencakup ZEE luas wilayah Indonesia ± 7,9 juta km2. Panjang garis pantai Indonesia ± 81.000 km.
b.   Bentang Alam
Indonesia memiliki relief yang beraneka ragam bentuknya. Beberapa relief daratan di Indonesia antara lain sebagai berikut.
1)   Pegunungan.
Indonesia memiliki dua deretan pegunungan besar, yaitu Sirkum Pasifik, melalui Sulawesi, Maluku, Irian, dan Halmahera. Sirkum Mediterania, yang meliputi dua jalur/busur, yaitu busur dalam yang bersifat vulkanis dan busur luar yang nonvulkanis. Busur dalam melalui Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Solor, Alor, Weter, Damar, Nila, Serua, Manuk, Kepulauan Banda, dan berakhir di Pulau Ambon. Adapun busur luar melalui Pulau Simelue, Pulau Nias, Pulau Batu, Pulau Mentawai, Pulau Enggano, tenggelam di sebelah selatan Pulau Jawa, Pulau Sawu, Pulau Roti, Pulau Timor, Kepulauan Leti, Sermata, Kepulauan Barbar, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Watubela, Kepulauan Laut Seram, Manipa, Baru, dan Pulau-pulau kecil sekitarnya. Kepulauan Maluku merupakan daerah yang labil karena merupakan pertemuan dua sirkum tersebut, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.
1)    Dataran tinggi
Beberapa dataran tinggi di Indonesia yang terkenal, antara lain dataran tinggi Dieng dan dataran tinggi Bandung. Dataran tinggi ini disebut juga plato atau plateau.
2)    Dataran rendah
Dataran rendah adalah bagian permukaan bumi yang tanahnya hampir rata. Ketinggiannya 0–200 meter dari permukaan air laut (mdpal). Dataran rendah  banyak dijumpai di daerah aliran sungai. Contoh dataran rendah di Indonesia adalah dataran rendah di Sumatra bagian timur dan Jawa Barat bagian utara.
c.   Iklim
Indonesia beriklim tropis karena terletak di antara dua garis balik (23½o LU –23½o LS).

2.   Singapura
Singapura merupakan negara kepulauan, pulau yang terbesar ialah Singapura/Tumasik. Pulau-pulau yang lain, yaitu Pulau Tekong, Pulau Ubin, Pulau Sentosa, Pulau Bukom, dan lain-lain yang berjumlah 54 buah pulau.
a.   Letak, Batas, Luas
1)   Letak
Letak astronomi negara Singapura di antara 1º15’ LU - 1º35’ LU dan antara 103º40’ BT - 104º BT.
2)   Batas
Batas geografis negara Singapura adalah sebagai berikut:
Sebelah utara dan barat : Selat Johor; Sebelah timur dan selatan : Indonesia
3)   Luas
      Luas wilayah negara Singapura adalah  618 km2.
b.   Bentang Alam
Keadaan alam Singapura pada umumnya datar dan rendah. Bentang alamnya terbagi atas sebagai berikut.
1)   Bagian timur yang berpasir berupa dataran rendah kira-kira 15 meter di atas permukaan air laut.
2)   Bagian tengah berupa daerah perbukitan dengan puncak tertinggi Bukit Timah (850 m), di wilayah ini terdapat deposit granit, yaitu di Bukit Timah, Bukit Gombok, dan Bukit Panjang..
3)   Bagian barat daya berupa perbukitan dengan lereng agak curam dan terdapat lembah sungai.
c.   Iklim
Singapura beriklim tropis dipengaruhi oleh letaknya yang dekat khatulistiwa, dengan temperatur rata-rata yang tinggi dan lembap, pengaruh laut di sekitarnya juga amat terasa.
d.   Keadaan Penduduk
Jumlah Penduduk 5,8 juta jiwa (Tahun 2018). Kepadatan penduduk 8.034 jiwa/km2. Penduduk Singapura terdiri dari mayoritas etnis Tionghoa (77,3%), etnis Melayu yang merupakan penduduk asli (14,1%), dan etnis India (7,3%), dan etnis lainnya (1,3%). Pendapatan per kapita pada tahun 2017 sebesar US $ 90.570. Angka harapan hidup sebesar 83 tahun.

e.   Kegiatan Ekonomi
1)   Perdagangan
Singapura adalah negara yang mengutamakan sektor perdagangan dan sangat bergantung pada ekspor dan impor. Ekonomi di Singapura mendapat peringkat sebagai negara yang paling terbuka di dunia, negara dengan angka korupsi sedikit, dan negara yang paling pro bisnis. Selain itu, Singapura juga termasuk salah satu dari Empat Macan Asia. Pajak di Singapura relatif rendah (14,2% dari PDB). Singapura juga merupakan negara dengan pendapatan per kapita tertinggi ketiga di dunia. Investor juga sangat tertarik untuk berinvestasi di Singapura karena iklim investasi yang sangat menarik dan suhu politik yang stabil.
Barang perdagangan Singapura antara lain:
a)   Ekspor: barang elektronik, mesin-mesin, peralatan transportasi, produk tekstil.
b)   Impor: benang tekstil, besi baja, minyak bumi.
2)   Perindustrian
Perindustrian merupakan sektor ekonomi terpenting di Singapura selain perdagangan dan jasa. Jenis industri yang dikembangkan Singapura antara lain industri elektronik, tekstil, manufaktur, penyulingan minyak, perkapalan dan pengolahan makanan.
Industri di Singapura dapat dikatakan mengandalkan konsep perantara perdagangan dengan membeli barang-barang mentah dan menyempurnakannya untuk diekspor kembali, seperti pabrik penyulingan minyak. Singapura juga memiliki pelabuhan yang strategis yang membuatnya lebih kompetitif dibandingkan dengan beberapa negara tetangga. Port of Singapore adalah pelabuhan kargo tersibuk kedua di dunia. Selain itu, infrastruktur pelabuhan dan tenaga kerja yang terampil, yang merupakan hasil dari kebijakan pendidikan dalam memproduksi pekerja terampil, juga menjadi aspek keberhasilan pelabuhan Singapura dalam hal ekspor dan impor.

3)   Pertanian
Jenis tanaman yang diusahakan ialah karet, kelapa, dan sayur-sayuran. Tanah liat dan pasir adalah satu-satunya sumber daya mineral yang terdapat di Singapura.
4)   Pariwisata
Pusat-pusat perbelanjaan dengan berbagai fasilitas modern saat ini bertebaran di Singapura. Banyak wisatawan asing pergi ke Singapura untuk belanja maupun berwisata menikmati indahnya tata kota modern, pantai yang indah maupun pusat-pusat kebugaran yang menjamur di negeri ini.
f.    Pemerintahan
Singapura adalah sebuah republik parlementer dengan sistem pemerintahan parlementer unikameral westminster yang mewakili berbagai konstituensi. Konstitusi Singapura menetapkan demokrasi perwakilan sebagai sistem politik negara ini. Partai Aksi Rakyat atau People’s Action Party (PAP) mendominasi proses politik dan telah memenangkan kekuasaan atas parlemen di setiap pemilihan sejak menjadi pemerintahan sendiri tahun 1959.
Kepala negara dijabat oleh presiden dan kepala pemerintahan perdana menteri. Ibukota Singapura adalah Singapura, lagu kebangsaan Majulah Singapura.

3.   Malaysia
a.   Letak, Batas, Luas    
1)   Letak
Letak astronomi negara Malaysia di antara 1º LU - 7º LU  dan antara 99º40’ BT - 119º BT
2)   Batas
Batas geografis negara Malaysia adalah sebagai berikut:
-     Sebelah utara           : Thailand dan Laut Cina Selatan                         
-     Sebelah barat           : Selat Malaka
-     Sebelah timur           : Laut Sulu dan Laut Sulawesi
-     Sebelah selatan        : Selat Johor dan Indonesia
3)   Luas
Luas wilayah negara Malaysia adalah  329.758 km2.
b.   Bentang Alam
Wilayah Malaysia terbagi atas dua bagian, yaitu Malaysia Barat dan Malaysia Timur. Malaysia Barat merupakan bagian tepi dari selebar benua yang dikenal dengan sebutan Plat Sunda. Batas utara wilayah ini adalah Tanah Genting Kra.
Daerah Malaysia Timur berada di Pulau Kalimantan yang meliputi wilayah Sabah dan Serawak.
c.   Iklim
Iklim di Malaysia ialah muson tropis. Di Semenanjung Malaysia memiliki iklim hujan tropis yang panas dan lembap. Keadaan iklim di Malaysia Timur tidak jauh berbeda dengan di barat.
d.   Keadaan Penduduk
1)    Jumlah penduduk 32,5 juta jiwa (tahun 2018).
2)    Kepadatan penduduk 93 jiwa/km2.
3)    Pendapatan per kapita pada tahun 2017 sebesar US $ 28.650
4)    Angka harapan hidup sebesar 75 tahun.
5)    Penduduk Malaysia bagian barat terdiri dari orang Melayu (55%), Cina (35%), India (10%) serta pendatang dari Eropa dan Asia. Penduduk Malaysia bagian timur didominasi oleh orang Iban (Dayak pesisir) sekitar 40%, suku Kadazan sebanyak 20% serta sisanya orang Cina dan pendatang lainnya.
e.   Kegiatan Ekonomi
Sektor-sektor ekonomi negara Malaysia adalah sebagai berikut.
1)   Pertanian
Hasil-hasil utama pertanian di Malaysia adalah padi, sayuran, dan buah-buahan.
2)   Perkebunan
Lahan perkebunan di Malaysia terdapat di Malaysia Barat dan Malaysia  Timur. Hasil perkebunan utama berupa: karet yang merupakan komoditas ekspor Malaysia. Hasil lainya berupa kelapa sawit, kopra, dan lada hitam.
3)   Kehutanan
Hutan menutup/meliputi 58.7 persen dari daratan Sabah dan Sarawak terutama dikenal untuk hutan tropis mereka.
4)   Perindustrian
Petaling Jaya dan Shah Alam merupakan kawasan industri utama di Malaysia. Jenis industrinya berupa industri perakitan mobil, industri ban, industri elektronika, industri baterai, dan industri pengolahan makanan.
5)   Pertambangan
Hasil tambang paling besar adalah timah yang juga merupakan penghasil terbesar dunia (32% produksi dunia) pusatnya di Ipoh dan sekitar Kuala Lumpur, pengolahannya di Penang. Hasil tambang lainnya ialah minyak bumi yang terdapat di Meri dekat Serawak dan juga terdapat pertambangan minyak lepas pantai di Malaysia Barat dan Lutong.
6)   Pariwisata
Objek-objek wisata di Malaysia antara lain: Air terjun Lata Kinjang , Pantai Teluk Batik, Air terjun Ulu Chepor , Pulau Besar, Tanjung Bidara,  Tanjung Kling, Pulau Besar, Tanjung Bidara, Pulau Sipadan, Taman Laut Tunku Abdul Rahman, Museum Nasional, Highland di Pahang, Taman Negara, Temple Park, Taman Nasional Kinibalu dan masih banyak lagi.
7)   Perdagangan
a)    Ekspor : minyak sawit, minyak tanah, kayu dan produk kayu.
b)    Impor : barang elektronik, mesin-mesin, peralatan transportasi, bahan kimia.
f.    Pemerintahan
Malaysia merupakan sebuah kerajaan berkonstitusi federasi yang berdiri pada tanggal 16 September 1963. Wilayahnya terdiri dari sembilan kesultanan, empat negara bagian, dan satu federasi. Sembilan kesultanan tersebut adalah: Perak, Perlis, Johor, Kedah, Selangor, Kelantan, Pahang, Trengganu, dan Negeri Sembilan. Empat negara bagian terdiri dari: Malaka, Pulau Penang, Serawak, dan Sabah. Wilayah federasi Malaysia adalah Kuala Lumpur sebagai Ibu kota Malaysia.
Kepala negara Malaysia dijabat oleh seorang sultan dengan gelar Yang Dipertuan Agung. Kepala pemerintahan dijabat oleh seorang perdana menteri. Lagu kebangsaan Malaysia adalah Negaraku.

4.   Filipina
a.   Letak, Batas, Luas   
1)   Letak   
Letak astronomi negara Filipina di antara 5º20’ LU - 21º LU dan antara   117º BT - 126º BT
2)   Batas
Batas geografis negara Filipina adalah sebagai berikut:
-       Sebelah utara          : Laut Filipina
-       Sebelah barat         : Laut Cina Selatan
-       Sebelah timur          : Laut Filipina dan Samudra Pasifik
-       Sebelah selatan      : Laut Sulu dan Laut Sulawesi
3)   Luas
Luas wilayah negara Filipina adalah  300.000 km2.
b.   Bentang Alam
Filipina merupakan negara kepulauan, yang terdiri atas ± 7.000 buah pulau besar dan kecil. Pulau yang terbesar ialah Luzon disusul kemudian Mindanao. Pulau-pulau di Filipina dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
1)    Kelompok Pulau Luzon di utara yang meliputi Pulau Luzon dan Mindoro.
2)    Kelompok Pulau Palawan dan Pulau Visayan di tengah dengan pulau-pulau besar lainnya seperti Pulau Panay, Samar, Negros, Cebu, Bohol, dan Leyte.
3)    Kelompok Pulau Mindanao di selatan meliputi Pulau Mindanao dan Kepulauan Sulu.
Wilayah Filipina dilalui oleh Pegunungan Sirkum Pasifik sehingga banyak pegunungan termasuk gunungapi. Gunungapi yang masih aktif antara lain Gunung Apo (2.954 m) di Pulau Mindanau yang merupakan puncak tertinggi di Filipina, Gunung Pulog (2.929 m), Gunung Pinnatubo (1.759 m), dan Gunung Mayon (2.525 m) di Pulau Luzon.
Filipina memiliki dataran rendah yang sempit yang berada di sekitar pantai. Dataran rendah terluas berada di Pulau Luzon. Di Sebelah timur Filipina terdapat palung luat yang sangat dalam, yaitu Palung Mindanau (10.830 m).
c.   Iklim
Filipina beriklim musim tropis. Pada bulan November – Maret Filipina bagian timur mengalami musim penghujan yang dibawa oleh angin musim timur laut. Bulan Juni – Oktober musim kemarau, akibat angin musim barat daya.
d.   Keadaan Penduduk
1)    Jumlah penduduk 107 juta jiwa (tahun 2018).
2)    Kepadatan penduduk 342 jiwa/km2.
3)    Pendapatan per kapita pada tahun 2017 sebesar US $ 10.030.
4)    Angka harapan hidup sebesar 69 tahun.
5)    Penduduk asli Filipina ialah suku Aeta namun sudah terpinggir dan populasinya tinggal 30 ribu jiwa.
e.   Kegiatan Ekonomi
Sektor-sektor ekonomi negara Filipina adalah sebagai berikut.
1)   Pertanian dan perkebunan
Hasil pertanian utama negara Filipina adalah padi dengan daerah penghasil utama di Pulau Luzon. Hasil lainnya berupa kopra, serat manila, gula, tembakau, karet, jagung, pisang dan nanas. Filipina merupakan negara penghasil kopra terbesar di dunia.
2)   Pertambangan
Hasil pertambangan utama di Filipina berupa tembaga, nikel, emas, perak, batu bara, khrom, timah putih, timah hitam, aspal, dan timbal.     
3)   Perindustrian
Daerah perindustrian utama Filipina terletak di sekitar Teluk Manila dan Teluk Batangas yang dikenal sebagai pusat industri penyulingan minyak. Kegiatan  industri di Filipina antara lain industri tekstil, elektronika, farmasi, kimia, pengolahan kelapa, dan perkayuan.
4)   Perdagangan
a)    Ekspor: gula, kopra, sayur, buah.
b)    Impor: minyak bumi, besi baja, gandum.
f.    Pemerintahan
Bentuk pemerintahan Filipina adalah republik dengan kepala negara dan kepala pemerintahan dijabat oleh seorang presiden. Ibu kota Filipina adalah kota Manila yang berada di Pulau Luzon.
5.   Thailand
a.     Letak, Batas, Luas
1)    Letak   
Letak astronomis negara Thailand di antara 5º LU - 21º LU dan 97º BT - 106º BT
2)    Batas
Batas geografis negara Filipina adalah sebagai berikut:
-        Sebelah utara         : Laos dan Myanmar                   
-        Sebelah barat         : Myanmar dan Laut Andaman
-        Sebelah timur         : Laos dan Kamboja
-        Sebelah selatan      : Malaysia dan Teluk Siam
3)    Luas
      Luas wilayah negara Thailand adalah  513.115 Km2.
b.    Bentang Alam
Daerah Thailand dapat dibagi menjadi lima wilayah, yaitu sebagai berikut.
1)    Wilayah Dataran Tengah (Central Plain Region) yang merupakan dataran rendah alluvial.
2)    Wilayah Pegunungan (Mountain Region), yang berada di bagian utara terdiri atas rangkaian pegunungan yang membujur arah utara ke selatan dari perbatasan dengan Myanmar sampai ke Sungai Nan.
3)    Wilayah Plato Korat, membentang dari bagian utara dan timur kota Nakhon Ratchasima (Korat) sampai di Sungai Mekong
4)    Wilayah Tenggara (South East Region), merupakan daerah sempit di sebelah tenggara dari Central Plain (dataran tengah).
5)    Wilayah Jazirah (Peninsular Region), berada di Sebelah selatan dari wilayah Thailand. Di wilayah ini terdapat tanah genting.
c.     Iklim
Iklim di Thailand adalah tropis muson. Terdapat perbedaan yang jelas antara musim kemarau dan musim penghujan. Musim penghujan berlangsung dari Mei sampai September, sedangkan musim kemarau berlangsung Oktober sampai April.
d.    Kependudukan
1)    Jumlah Penduduk 66,2 juta jiwa dengan kepadatan penduduk 127 jiwa/km2(Tahun 2018).
2)    Pendapatan per kapita pada tahun 2017 sebesar US $ 17.090.
3)    Angka harapan hidup sebesar 75 tahun.
4)    Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao, yang berjumlah 3/4 dari seluruh penduduk. Sekitar 95% penduduk Thailand adalah pemeluk agama Buddha aliran Theravada. Bahasa Thailand merupakan bahasa nasional Thailand.
e.     Kegatan Ekonomi
1)    Pertanian dan Perkebunan
Padi menjadi andalan ekspor utama negeri Gajah Putih ini. Hasil pertanian dan perkebunan yang lain berupa nanas, jagung, karet, kapas, kopra, kapuk, tembakau, dan yute.
2)    Perikanan
Penangkapan ikan di laut dilakukan mulai dari Teluk Siam sampai ke Laut Cina Selatan. Hasilnya berupa ikan pari, makarel, udang, dan kepiting.
3)    Kehutanan
Hasil hutan Thailand berupa kayu jati, rotan, dan bambu
4)    Pertambangan
Hasil tambang utama Thailand berupa timah putih yang dihasilkan di Semenanjung Thailand. Hasil tambang lain berupa tembaga, wolfram, timbal, seng, mangan, bijih besi, gas alam, dan batu bara.
5)    Perindustrian
Industri yang berkembang di Thailand sebagian besar berupa industri kecil dan industri rumah tangga. Industri yang agak besar berupa industri semen, pengolahan timah,  tekstil, rokok, gula, sabun dan industri batu permata.
6)    Pariwisata
Bangkok, Pantai Pattaya, Phuket, Shangkala, Ayut thaya, dan Chiang Mai merupakan daerah-daerah wisata utama Thailand yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun wisatawan asing.
7)    Perdagagangan
a)    Ekspor: pakaian, beras, karet, permata.
b)    Impor: minyak bumi dan produk minyak bumi, mesin-mesin, bahan-kimia, besi baja.
f.      Pemerintahan
      Bentuk pemerintahan Thailand adalah kerajaan dengan kepala negara seorang raja dan kepala pemerintahan dijabat oleh perdana menteri. Ibu Kota negara Thailand adalah Bangkok.

6.   Brunei Darussalam
a.     Letak, Batas, Luas
1)    Letak   
Letak astronomis negara Brunei Darussalam di antara 4º2’ LU - 5º3’ LU  dan 114º5’ BT – 115º22’ BT
2)     Batas
Batas geografis negara Brunei Darussalam adalah sebagai berikut:
-        Sebelah utara         : Laut Cina Selatan
-        Sebelah barat         : Malaysia Timur
-        Sebelah timur         : Malaysia Timur
-        Sebelah selatan      : Malaysia Timur
3)    Luas
      Luas wilayah negara Brunei Darussalam adalah  5.765 Km2.
b.    Bentang Alam
      Wilayah Brunei terbagi menjadi dua, yaitu wilayah bagian barat (Brunei, Tutong, dan Belait) dan wilayah bagian timur (Temburong) diselingi daerah Serawak dengan Sungai Butong Limbang.
      Sebagian besar wilayah Brunei berupa dataran dan daerah pantai berawa. Semakin ke pedalaman, wilayah Brunei berbukit-bukit semakin tinggi. Brunei bagian timur lebih tinggi daripada bagian barat. Puncak tertinggi adalah Bukit Pagon (1.850 m) yang berada di wilayah Temburong.
      Di bagian barat mengalir tiga sungai, yaitu Sungai Tutong, Sungai Brunei, dan Sungai Belait (sungai terpanjang). Di bagian timur mengalir Sungai Temburong dan anak-anak sungainya.
c.     Iklim
Iklim di Brunei Darussalam adalah tropis yang lembap. Musim hujan jatuh pada bulan Mei – Desember, sedangkan musim kemarau jatuh pada bulan Januari – April.
d.    Kependudukan
1)    Jumlah penduduk 0,4 juta jiwa dengan Kepadatan 69 jiwa/km2. (Th. 2018)
2)    Pendapatan per kapita pada tahun 2017 sebesar US $ 83.760.
3)    Angka harapan hidup sebesar 79 tahun.
4)    Kira-kira dua pertiga jumlah penduduk Brunei adalah orang Melayu. Kelompok etnik minoritas yang paling penting dan yang menguasai ekonomi negara ialah orang Cina yang menyusun lebih kurang 15% jumlah penduduknya.  
e.     Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi utama Brunei Darussalam adalah pertambangan minyak bumi dan gas alam. Daerah penambangan minyak bumi terdapat di daerah Seria, Ampar, Kuala Belait, dan Jerudong.
f.      Pemerintahan
Kerajaan Brunei Darussalam adalah negara yang memiliki corak pemerintahan kerajaan dengan sultan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Brunei Darussalam menetapkan 23 Januari 1984 sebagai hari kemerdekaannya meskipun merdeka penuh pada tanggal 1 Januari 1984 setelah sebelumnya menjadi wilayah di bawah naungan (Protektorat) Kerajaan Inggris. Brunei Darussalam beribukota di Bandar Seri Begawan.

7.   Vietnam
a.     Letak, Batas, Luas
1)    Letak   
Letak astronomi negara Vietnam di antara 8º LU - 22º LU dan antara     104º BT - 108º BT
2)    Batas
Batas geografis negara Vietnam adalah sebagai berikut:
-     Sebelah utara         : Republik Rakyat Tiongkok                    
-     Sebelah barat         : Laos dan Kamboja
-     Sebelah timur         : Teluk Tonkin dan Laut Cina Selatan
-     Sebelah selatan      : Laut Cina Selatan
3)    Luas
      Luas wilayah negara Vietnam adalah  331.689 Km2.
b.    Bentang Alam
Bentang alam Vietnam adalah sebagai berikut:
1)    Di bagian utara bergunung-gunung, yaitu pegunungan Tonkin Timur, terletak Gunung Fan Si Pan (3.143 m) yang merupakan puncak tertinggi di Vietnam.
2)    Di bagian timur merupakan dataran rendah aluvial, di Sebelah utara (timur Hanoi) terdapat Delta Sungai Red (Sungai Merah/Songka) dan di pantai selatan terdapat Delta Sungai Mekong.
3)    Di bagian barat, terdapat Pegunungan Annam yang membujur dari utara ke arah tenggara.
c.     Iklim
      Iklim di Vietnam secara umum adalah tropis yang dipengaruhi oleh angin musim sepanjang tahun, kecuali sedikit yang ada di utara beriklim subtropis.
d.    Keadaan Penduduk
      Penduduk Vietnam pada tahun 2018 berjumlah 94,7 juta jiwa dengan kepadatan 280 jiwa/km2. Pendapatan per kapita pada tahun 2017 sebesar US $ 6.450 dengan angka harapan hidup sebesar 73 tahun.Orang-orang Vietnam membentuk kelompok etnis terbesar, dan juga disebut Viet atau Kinh.
e.     Kegiatan Ekonomi
Sektor-sektor ekonomi negara Vietnam adalah sebagai berikut.
1)    Pertanian dan perkebunan
Hasil pertanian yang diusahakan di negara Vietnam adalah padi, jagung, singkong, buah-buahan, sayur-sayuran, dan karet. Kegiatan pertanian Vietnam banyak diusahakan di kawasn Delta Sungai Mekong dan Delta Sungai Merah yang subur di utara.
2)    Pertambangan
Hasil pertambangan utama di Vietnam berupa batu bara dan besi yang pusat penambangannya di kawasan utara. Hasil pertambangan lain yang berada di berbagai kawasan  Vietnam berupa minyak bumi, emas, khrom, fosfat, dan timah.
3)    Perindustrian
Kegiatan  industri di Vietnam antara lain industri tekstil, pengolahan makanan, pengolahan kertas, makanan, semen, dan pengolahan hasil tambang.
4)    Perdagangan
a)    Ekspor: hasil pertanian, batu bara, keramik, batu permata.
b)    Impor: mesin-mesin, bahan kimia, alat transportasi.
f.      Pemerintahan
Bentuk pemerintahan Vietnam adalah republik sosialis. Kepala negara dijabat oleh presiden dan kepala pemerintahan dijabat oleh perdana menteri.

8.   Laos
a.     Letak, Batas, Luas
1)    Letak
            Letak astronomi negara Laos di antara 13º30’ LU - 23º LU dan antara 100º BT - 107º BT
2)    Batas
Batas geografis negara Laos adalah sebagai berikut:
-       Sebelah utara          : Tiongkok                      
-       Sebelah barat         : Thailand
-       Sebelah timur          : Vietnam
-       Sebelah selatan      : Kamboja
3)    Luas
      Luas wilayah negara Laos adalah 236.800 Km2.
b.    Bentang Alam
Laos memiliki barisan pegunungan lipatan yang membujur dari utara ke selatan, yaitu lereng barat Pegunungan Annam yang merupakan batas Sebelah timur dengan negara Vietnam. Puncak tertinggi di Laos adalah Gunung Phou Bia (2.820 m). Daerah yang datar terdapat di Plato Ziang Khouang. Di bagian barat yang berbatasan dengan negara Thailand terdapat lembah Sungai Mekong. Lembah Sungai Mekong menjadi pemusatan penduduk Laos karena tanahnya sangat subur dan cocok untuk areal pertanian.
c.     Iklim
      Laos beriklim tropis dan memiliki tiga musim, yaitu musim hujan yang panas (Juni – Oktober), musim kemarau yang sejuk (November – Februari), dan musim pancaroba yang kering dan panas (Maret – Mei).
d.    Keadaan Penduduk
      Jumlah penduduk Laos pada tahun 2018 mencapai 7,0 juta jiwa dengan kepadatan 30 jiwa/km2. Pendapatan per kapita pada tahun 2017 sebesar US $ 6.650 dengan angka harapan hidup sebesar 68 tahun. Penduduk Laos terdiri atas beberapa suku bangsa, di antaranya Suku lao, Suku Meo dan Yao yang berada di pegunungan, suku Kha, dan suku pebukitan. Bahasa resmi negara laos adalah bahasa Lao. Agama Theravada telah banyak mempengaruhi kebudayaan Laos.
e.     Kegiatan Ekonomi
Sektor-sektor ekonomi negara Laos adalah sebagai berikut.
1)    Pertanian dan Perkebunan
Pertanian dan perkebunan, merupakan kegiatan ekonomi utama di Laos, hasilnya adalah padi, jagung, dan tembakau (di dataran Vientiane), kopi (di Plato Bolovens) dan kapas (di selatan).
2)    Kehutanan
Hutan merupakan sumber daya alam penting di Laos. Hutan tersebut menghasilkan kayu jati, kayu besi, dan kayu mahoni. Selain itu hutan juga menghasilkan produk lain seperti kemenyan.
3)    Pertambangan
Hasil tambang utama yang terdapat di Laos adalah timah dan bijih besi. Selain itu terdapat  juga batu bara, tembaga, dan timah hitam.
4)    Perdagangan
a)    Ekspor: timah, kayu, kopi.
b)    Impor: bahan bakar, alat transportasi, mesin-mesin.

f.      Pemerintahan
Bentuk pemerintahan Laos adalah republik. Kepala negara adalah seorang presiden yang ditentukan oleh parlemen untuk masa jabatan 5 tahun. Kepala pemerintahan adalah seorang perdana menteri yang ditunjuk oleh presiden dengan persetujuan dari parlemen.
9.   Kamboja
a.     Letak, Batas, Luas
1)    Letak   
Letak astronomis negara Kamboja di antara 10º LU - 14º LU LU dan 104º BT - 108º BT

2)    Batas
Batas geografis negara Kamboja adalah sebagai berikut:
-       Sebelah utara          : Laos                
-       Sebelah barat         : Thailand
-       Sebelah timur          : Vietnam
-       Sebelah selatan      : Vietnam dan Teluk Siam
3)    Luas
      Luas wilayah negara Kamboja adalah  181.035 km2
b.    Bentang Alam
      Bentang alam Kamboja menyerupai piring. Di bagian tengah terdapat Dataran Besar Tonle Sap. Bagian tepinya dikelilingi oleh pegunungan, yaitu Pegunungan Dong Rak di utara, Pegunungan Cardamon di barat, Plato Rotano Kiri dan Plato Mondol Kiri di timur. Puncak tertinggi adalah Gunung Phnum Aoral (1.771 m).
      Kamboja dialiri oleh Sungai Mekong. Sungai Mekong mempunyai arti penting bagi rakyat Kamboja karena menjadi sumber kehidupan dan menguasai perekonomian rakyat, mengairi daerah-daerah pertanian.
c.     Iklim
      Iklim Kamboja adalah tropis dengan musim kemarau November – Mei dan musim penghujan Juni – Oktober.
d.    Keadaan Penduduk
1)    Jumlah penduduk 16 juta jiwa dengan kepadatan 87 jiwa/km2. (pertengahan 2018)
2)    Pendapatan per kapita US $ 3.760 (Tahun 2017).
3)    Angka harapan hidup sebesar 64 tahun.
4)    Suku bangsa di kamboja terdiri dari suku Khmer merupakan etnis terbanyak (88%), disusul etnis Cina dan Vietnam.
5)    Bahasa resmi yang digunakan negara Kamboja adalah bahasa Khmer. Adapun agama yang banyak dianut penduduk Kamboja adalah Budha Theravada yang berasal dari India. Agama lain adalah Islam, Katholik, Hindu, dan Animisme.
e.     Kegiatan Ekonomi
Sektor-sektor ekonomi negara Kamboja adalah sebagai berikut.
1)    Pertanian dan Perkebunan
Hasil pertanian dan perkebunannya berupa padi, jagung, kedelai, buah-buahan, sayuran, karet alam, dan tebu.

2)    Perikanan
Sumber daya perikanan meliputi perikanan darat dan perikanan laut. Wilayah tangkapan ikan darat yang utama adalah di Danau Tonle Sap, lainnya di Sungai Mekong. Perikanan laut berada di Teluk Siam.
3)    Pertambangan
Hasil tambang utama yang terdapat di Kamboja adalah batu bara, bijih besi, emas, tembaga, dan fosfat.
4)    Pariwisata
Kamboja memiliki objek wisata budaya yang menarik di antaranya adalah Ankor Wat. Bangunan itu merupakan bangunan keagamaan semacam candi dan terbesar di Kamboja.
5)    Perdagangan
a)    Ekspor: karet alam, beras, kayu, dan lada.
b)    Impor: mesin-mesin, bahan kimia, alat-alat listrik, obat-obatan, pupuk, dan tekstil.

f.      Pemerintahan
Bentuk pemerintahan Kamboja adalah kerajaan. Kepala negara adalah seorang raja.  Kepala pemerintahan adalah seorang perdana menteri.
10.  Myanmar
a.     Letak, Batas, Luas
1)    Letak   
Letak astronomis negara Myanmar di antara 11º LU - 29º LU dan 93o BT - 101º BT
2)    Batas
Batas geografis negara Myanmar adalah sebagai berikut:
-       Sebelah utara          : Tiongkok        
-       Sebelah barat         : India dan Teluk Benggala
-       Sebelah timur          : Tiongkok, Laos, dan Thailand
-       Sebelah selatan      : Laut Andaman
3)    Luas
      Luas wilayah negara Myanmar adalah  676.578 Km2.
b.    Bentang Alam
Bentang alam Myanmar adalah sebagai berikut.
1)    Di bagian utara terdapat Pegunungan Himalaya yang menjadi tapal batas Myanmar dengan India dan Tiongkok.
2)    Di bagian barat terdapat pegunungan Arakan Yoma yang menjadi tapal batas dengan India.
3)    Di bagian timur terdapat dataran tinggi Shan yang berbentuk V memanjang ke selatan bertemu dengan Pegunungan Tenaserim yang merupakan pemisah antara Myanmar dan Thailand.
4)    Di bagian tengah, dari utara ke selatan mengalir sungai Irawadi, dengan anak sungainya yaitu Chindwin, Sittang, dan Salween.
c.     Iklim
      Iklim di Myanmar adalah tropis yang sangat dipengaruhi angin muson barat daya. Terdapat tiga musim, yaitu musim hujan (Mei – Oktober), musim kemarau, yang dingin (November – Februari), dan musim kering yang panas (Februari – April).
d.    Keadaan Penduduk
1)    Jumlah penduduk 53,9 juta jiwa (Tahun 2018).
2)    Kepadatan penduduk 77 jiwa/km2.
3)    Angka harapan hidup sebesar 65 tahun.
4)    Pendapatan perkapita pada tahun 2017 sebesar US$5.830.
5)    Dilihat dari segi etnis, kelompok terbesar di Myanmar adalah orang Myanmar turunan Tibet-Myanmar. Suku yang lain antara lain Shan, Karen, Rakken, Mon, Cina, dan Kochin. Bahasa resmi Myanmar adalah bahasa Myanmar. Adapun agama yang banyak dianut penduduk Myanmar adalah agama Budha.   
e.     Kegiatan Ekonomi
Sektor-sektor ekonomi negara Myanmar adalah sebagai berikut.
1)    Pertanian dan Perkebunan
Pertanian dan perkebunan, merupakan kegiatan ekonomi utama di Myanmar. Produk pertanian Myanmar berupa padi, kapas, kacang tanah, dan tembakau. Hasil perkebunannya berupa teh, tembakau, dan tebu.
2)    Kehutanan
Hutan merupakan sumber daya alam penting di Myanmar, karena 60% daratannya tertutup hutan . Hutan tersebut menghasilkan kayu jati dan kayu besi.
3)    Pertambangan
Hasil tambang yang terdapat di Myanmar adalah timbal, seng, tembaga, emas, perak, dan tungsten. Selain itu terdapat  juga batu bara, minyak bumi, dan gas alam.
4)    Perdagangan
a)    Ekspor: beras, kayu, teh, dan barang-barang logam
b)    Impor: kertas, pupuk, mesin-mesin, alat-alat transportasi, dan obat-obatan.
f.      Pemerintahan
Bentuk pemerintahan Myanmar adalah republik. Ibu kota negara ini sebelumnya terletak di Yangon sebelum dipindahkan oleh pemerintahan junta militer ke Naypyidaw pada tanggal 7 November 2005. Kepala negara dan kepala pemerintahan adalah seorang presiden. Myanmar memperoleh kemerdekaan penuh dari Inggris pada tanggal 4 Januari 1948.